Ujian kenaikan kelas sudah di depan mata! Banyak siswa mulai panik, begadang, bahkan belajar keras hingga larut malam. Tapi, tahukah kamu? Ada banyak cara pintar untuk menghadapi ujian kenaikan kelas yang sebenarnya jarang dibahas di ruang kelas—apalagi oleh guru.
Bukan karena guru tidak peduli, tapi karena strategi belajar yang efektif seringkali bersifat personal dan tidak masuk ke dalam kurikulum formal. Nah, dalam artikel ini, kamu akan menemukan bocoran-bocoran cara belajar cerdas yang bisa bantu kamu naik kelas dengan nilai maksimal, tanpa harus stres berlebihan!
baca juga: guru les privat
1. Mulai dari Merangkum, Bukan Menghafal
Kebanyakan siswa langsung mencoba menghafal semua materi dari buku teks. Padahal, cara yang lebih efisien adalah dengan membuat ringkasan sendiri. Kenapa? Karena saat kamu menulis ulang materi dengan bahasa kamu sendiri, otak akan lebih mudah memproses dan menyimpan informasi.
Gunakan metode mind-mapping atau bullet points untuk membantu visualisasi materi. Satu ringkasan per mata pelajaran per hari sudah cukup membuat kamu selangkah lebih siap dari yang lain.
2. Belajar dengan Soal Tahun Lalu
Salah satu strategi yang sering digunakan oleh siswa berprestasi adalah belajar dari soal-soal ujian tahun lalu. Ini membantu kamu memahami pola soal yang sering muncul, jenis pertanyaan yang menjebak, serta bagaimana mengatur waktu pengerjaan.
Kamu bisa minta soal dari kakak kelas, guru, atau mencari di internet. Jangan lupa latih diri untuk mengerjakan dalam waktu terbatas agar kamu terbiasa saat ujian sesungguhnya.
3. Fokus pada Materi yang Diujikan, Bukan Semua Materi
Ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan: belajar semua materi dari awal semester. Padahal, guru biasanya sudah memberikan kisi-kisi atau petunjuk soal materi apa saja yang akan keluar.
Manfaatkan informasi tersebut! Prioritaskan waktu dan tenaga kamu untuk mendalami materi yang kemungkinan besar akan muncul di ujian. Kalau belum ada kisi-kisi resmi, kamu bisa lihat catatan materi yang paling sering dibahas guru di kelas—biasanya itulah yang akan keluar.
4. Gunakan Teknik Pomodoro agar Tidak Burnout
Belajar berjam-jam nonstop tidak menjamin hasil maksimal. Justru otak bisa kelelahan dan tidak bisa menyerap informasi dengan baik.
Gunakan teknik Pomodoro: belajar selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Setelah empat sesi, ambil istirahat panjang sekitar 20–30 menit. Metode ini membantu meningkatkan fokus dan stamina belajar dalam jangka panjang.
5. Belajar Bareng Teman = Lebih Menyenangkan dan Efektif
Kalau kamu tipe yang cepat bosan saat belajar sendiri, coba ajak teman untuk belajar bareng. Diskusi ringan sambil mengerjakan soal bisa meningkatkan pemahaman. Kamu juga bisa saling tukar catatan, bertanya, atau menguji satu sama lain.
Tapi ingat, pilih teman yang serius belajar juga ya, bukan malah ngajak ngobrol hal-hal di luar pelajaran 😄
6. Buat Jadwal Belajar yang Realistis
Bukan jadwal yang penuh dari pagi sampai malam, ya. Tapi jadwal yang terukur dan bisa kamu jalankan dengan konsisten. Misalnya: hari Senin untuk Matematika dan Bahasa Indonesia, Selasa untuk IPA dan IPS, dan seterusnya.
Sisakan waktu istirahat, hobi, dan tidur yang cukup. Justru dengan manajemen waktu yang seimbang, otak akan bekerja lebih optimal saat belajar.
7. Hindari Belajar dengan Gadget Sebelum Tidur
Scroll TikTok atau main game sebelum tidur mungkin terasa menyenangkan, tapi bisa membuat otak sulit beristirahat. Akibatnya, kamu bisa bangun dengan rasa lelah dan tidak fokus saat belajar keesokan harinya.
Sebaiknya, matikan gadget minimal 30 menit sebelum tidur. Ganti dengan membaca ringkasan pelajaran ringan atau melakukan teknik relaksasi.
8. Jaga Pola Makan dan Tidur
Percaya atau tidak, kesehatan fisik sangat memengaruhi performa akademik. Kurang tidur dan makan sembarangan bisa membuat kamu sulit konsentrasi saat belajar ataupun saat ujian berlangsung.
Pastikan kamu tidur minimal 7–8 jam per malam dan makan makanan bergizi, terutama saat menjelang ujian. Hindari junk food dan minuman berkafein berlebihan.
9. Jangan Malu Bertanya Saat Tidak Paham
Kalau ada materi yang belum kamu pahami, jangan ragu bertanya ke guru atau teman. Jangan tunggu sampai hari terakhir untuk mengerti. Semakin cepat kamu bertanya, semakin cepat kamu bisa menyelesaikan kebingungan.
Kalau kamu malu bertanya di kelas, kamu bisa kirim pesan ke guru atau minta les tambahan lewat layanan les privat seperti Latisprivat.com.
10. Tambah Jam Belajar dengan Les Privat yang Tepat
Kalau kamu butuh bimbingan lebih intens atau merasa tertinggal jauh dari teman, les privat bisa jadi solusi terbaik. Dengan les privat, kamu akan mendapatkan penjelasan satu per satu, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu.
Di Latis Privat, kamu bisa memilih tutor dari universitas ternama dan menyesuaikan jadwal belajar sesuai waktu luang kamu. Sistemnya fleksibel, bisa online maupun datang ke rumah.