Mata pelajaran IPS sering dianggap sebagai pelajaran yang hanya perlu menghafal, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu. Banyak siswa SMP yang merasa sudah belajar keras, tetapi nilai ujian tetap tidak memuaskan. Bisa jadi, tanpa disadari kamu melakukan beberapa kesalahan fatal saat ujian IPS.
Yuk, simak dan hindari 5 kesalahan paling umum yang sering terjadi saat ujian IPS berikut ini!
1. Tidak Membaca Soal dengan Teliti
Kesalahan pertama yang paling klasik namun tetap sering terjadi adalah terburu-buru membaca soal. Banyak siswa hanya menangkap sebagian informasi dari soal dan langsung menjawab berdasarkan asumsi.
Padahal, soal IPS seringkali memuat kata kunci penting yang bisa mengubah makna keseluruhan soal. Misalnya, soal dengan kata “kecuali”, “yang bukan”, atau “pada masa pemerintahan siapa”. Jika tidak dibaca dengan teliti, kamu bisa terjebak dan menjawab dengan salah.
Tips: Latih kebiasaan membaca dua kali sebelum menjawab soal.
baca juga: jasa les privat
2. Menghafal Tanpa Memahami Konteks
IPS bukan hanya soal menghafal tahun, nama tokoh, atau istilah ekonomi. Banyak siswa terjebak dengan strategi belajar hafalan, tanpa memahami alur peristiwa atau hubungan antar konsep.
Contohnya, tahu bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945, tapi tidak paham apa sebab dan dampaknya terhadap kondisi sosial saat itu. Hal ini membuatmu kesulitan menjawab soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang menguji pemahaman mendalam.
Tips: Belajar dengan metode mind mapping atau alur cerita agar lebih mudah memahami keterkaitan antar materi.
3. Lupa Mempelajari Peta, Grafik, dan Tabel (Paling Banyak Terjadi!)
Nah, ini dia kesalahan nomor tiga yang paling sering dilakukan siswa saat ujian IPS! Banyak yang fokus belajar teks, tapi melupakan bagian visual seperti peta, grafik, dan tabel. Padahal, soal IPS sangat sering meminta kamu menganalisis data dari bentuk visual tersebut.
Contohnya, kamu bisa ditanya tentang persebaran penduduk, ekspor-impor, atau letak geografis wilayah hanya berdasarkan peta atau grafik. Tanpa terbiasa membaca peta atau grafik, kamu akan bingung menjawabnya.
Tips: Luangkan waktu untuk latihan membaca peta dan grafik dari buku atau soal-soal tahun sebelumnya.
4. Tidak Membagi Waktu Secara Efektif
Banyak siswa yang terlalu lama di soal pertama karena ingin mendapatkan jawaban sempurna, lalu akhirnya kehabisan waktu di soal-soal berikutnya. Ujian bukan hanya soal bisa atau tidak, tapi juga soal manajemen waktu.
Tips: Gunakan strategi “skip sementara”—jika suatu soal dirasa terlalu sulit, tinggalkan dulu dan kembali lagi di akhir waktu.
baca juga: biaya les privat
5. Tidak Mengecek Kembali Jawaban
Setelah selesai mengerjakan, sebagian siswa langsung menyerahkan lembar jawaban tanpa mengecek ulang. Padahal, bisa saja ada kesalahan kecil seperti salah hitung, salah lingkaran, atau keliru menyalin jawaban.
Tips: Sisihkan 5–10 menit terakhir untuk mengecek kembali semua jawaban. Fokus pada soal-soal yang awalnya kamu ragu.