Bekerja di lembaga negara seperti kementerian, badan pemerintahan, maupun lembaga non-kementerian adalah impian banyak lulusan baru. Stabilitas karier, jenjang jabatan yang jelas, serta berbagai tunjangan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari kerja. Namun, tidak semua jurusan kuliah memiliki peluang yang sama untuk masuk ke dalam sistem birokrasi pemerintahan.
Nah, jurusan-jurusan apa saja sih yang paling banyak dicari oleh lembaga negara? Yuk, simak ulasan berikut ini agar kamu bisa merencanakan masa depan kariermu lebih matang!
1. Ilmu Hukum
Jurusan Ilmu Hukum selalu masuk dalam daftar prioritas penerimaan CPNS dan ASN. Lulusan hukum dibutuhkan untuk menyusun peraturan, mengkaji legalitas kebijakan, serta menangani aspek hukum di berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Agung, dan lembaga pengadilan lainnya.
Contoh posisi:
-
Analis hukum
-
Penyusun peraturan perundang-undangan
-
Jaksa dan hakim (dengan pendidikan lanjutan)
baca juga: bimbel simak ui kki
2. Administrasi Negara / Ilmu Administrasi Publik
Jurusan ini sangat relevan dengan sistem pemerintahan. Lulusannya memiliki pemahaman mendalam tentang pengelolaan organisasi publik, kebijakan publik, dan manajemen birokrasi. Tidak heran, hampir setiap lembaga negara membuka formasi untuk lulusan ini.
Contoh posisi:
-
Analis kebijakan publik
-
Perencana program
-
Analis kepegawaian
3. Ekonomi dan Akuntansi
Lembaga negara membutuhkan tenaga yang paham tata kelola keuangan negara, perencanaan anggaran, hingga pengawasan keuangan. Jurusan ekonomi dan akuntansi dibutuhkan di banyak instansi seperti Kementerian Keuangan, BPK, Bappenas, dan instansi keuangan daerah.
Contoh posisi:
-
Auditor
-
Analis anggaran
-
Perencana ekonomi
baca juga: les privat simak ui magister
4. Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Di era digitalisasi pemerintahan, kebutuhan akan lulusan IT semakin tinggi. Baik untuk sistem layanan publik, pengamanan data, maupun pengembangan aplikasi internal, banyak lembaga negara membuka formasi untuk jurusan ini.
Contoh posisi:
-
Pengembang aplikasi
-
Analis sistem
-
Pranata komputer
5. Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Khusus untuk instansi kesehatan seperti Kementerian Kesehatan, RSUD, atau puskesmas, jurusan di bidang kesehatan sangat dibutuhkan. Apalagi sejak pandemi, peran tenaga kesehatan di sektor pemerintahan semakin strategis.
Contoh posisi:
-
Tenaga medis dan perawat
-
Penyuluh kesehatan
-
Pengelola program kesehatan
6. Statistika dan Matematika
Pengambilan keputusan berbasis data menjadi tren baru dalam birokrasi modern. Karena itu, instansi seperti BPS (Badan Pusat Statistik), Bappenas, dan Kementerian lainnya membutuhkan lulusan statistika atau matematika.
Contoh posisi:
-
Statistisi
-
Analis data
-
Perencana
7. Hubungan Internasional dan Ilmu Politik
Jurusan ini banyak dibutuhkan di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan lembaga yang berkaitan dengan diplomasi serta hubungan internasional. Mereka dibutuhkan dalam perancangan kebijakan luar negeri maupun koordinasi antar-negara.
Contoh posisi:
-
Diplomat
-
Analis politik luar negeri
-
Analis hubungan antar lembaga
8. Psikologi
Dalam ranah pengelolaan SDM, instansi pemerintahan memerlukan psikolog untuk keperluan asesmen pegawai, konseling, hingga penyusunan strategi peningkatan kinerja sumber daya manusia.
Contoh posisi:
-
Psikolog klinis
-
Analis SDM aparatur
-
Asesor pegawai
Tips Agar Lolos Rekrutmen Lembaga Negara
Selain memilih jurusan yang tepat, kamu juga perlu mempersiapkan diri secara matang. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
-
Pelajari soal-soal CPNS atau rekrutmen BUMN. Banyak lembaga negara menggunakan Tes Kompetensi Dasar (TKD) sebagai tahap awal.
-
Perkuat skill tambahan, seperti kemampuan bahasa Inggris, penggunaan Excel, atau kemampuan menulis laporan yang baik.
-
Ikuti pelatihan atau bimbel persiapan CPNS, agar kamu bisa belajar dari tutor berpengalaman dan mendapatkan strategi jitu menghadapi soal.