Pembelian Dan Penjualan Mobil Info Otomatis Masa Kini Telah Hadir

Mobil menjadi pilihan yang tepat untuk mudik karena memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah kemampuan membawa penumpang dan barang.

Meski begitu menurut Robby Prakoso selaku penggiat safety driving, dalam membawa barang dalam mobil perlu memperhatikan 3 hal berikut. Yang pertama adalah power to weight ratio kendaraan, load index ban, dan roof rack sebagai komponen opsional.

Power to weight ratio sendiri merupakan perbandingan antara beban dengan tenaga yang mampu diakomodasi oleh mobil. Perhitungannya sendiri menurut Robby untuk mobil penumpang adalah 50-100 w/kg. Di mana setiap 1 hp sama dengan 745,6 w.

Sedangkan untuk load index ban merupakan kemampuan roda dalam menahan beban. Untuk mengetahuinya dapat dilihat melalui informasi yang tertulis di samping ban. Hal ini penting karena apabila muatan yang dibawa berlebihan selamamudikakan berisiko merusak ban.

“Tertulis kemampuan untuk beban per ban. Jadi kalikan 4 ban untuk total beban kendaraan,” jelas Robby kepada Otosia, Jumat (18/5/2018).

Terakhir adalah roof rack, untuk komponen opsional ini perlu diperhatikan kemampuan bebannya. Selain itu, beban yang diletakkan di atas roof rack harus diakumulasi bersama beban lain yang berada di dalam mobil sebagai pertimbangan terhadap power to weight ratio dan load index ban

Beragam desas-desus mengenai kemungkinan Mustang dalam bentuk off-road hadir ke dunia nyata sudah beredar sejak lama. Fantasi para penggemar die-hard Mustang menyebutnya sebagai Mustang Raptor, dan media otomotif Car and Driver berspekulasi bahwa model ini akan segera tiba pada 2026.

Meski begitu, dalam keterangan baru-baru ini, CEO Ford, Jim Farley menolak memberikan Mobil Off Road Mustang lampu hijau.

 

“Beberapa orang berpikir kita bisa memadukan Mustang dengan berkendara off-road. Lihat apa yang telah dilakukan Porsche dengan 911 Dakar, dan apa yang telah dilakukan Lamborghini (Huracan strato). Tapi aku tidak begitu yakin tentang itu,” Farley mengatakan pada Autocar, dikutip Minggu (19/5/2024).

Hal itu dia ungkapkan juga demi alasan menjaga identitas Mustang yang berhabitat di jalanan aspal untuk memacu kecepatan maksimumnya, bukan mengandalkan besaran torsi dan suspensinya untuk menerjang lumpur dan bebatuan.

“Kami tidak akan pernah membuat Mustang yang bukan Mustang. Misalnya, tidak akan pernah ada ruang untuk SUV Ford dua baris kecil dengan lencana Mustang menempel di atasnya,” kata Farley.

Berdasarkan pernyataannya, jelas bahwa Mustang tidak akan memperlebar kiprahnya ke rally untuk menyandang label Raptor seperti F-150 dan Bronco.

Spekulasi sebelumnya mengklaim FORD MUSTANG RAPTOR 2026 akan membenamkan mesin 5,0 liter V8 generasi S650 milik Coyote yang dipasangkan dengan transmisi otomatis 10-percepatan Ford untuk menggerakkan keempat rodanya.

Mengenai V8, Farley mengungkapkan akan mempertahankannya selama mungkin “selama Tuhan dan politisi mengizinkan,” merujuk mandat elektrifikasi yang akan melaran mesin pembakaran internal. Jadi bukan itu masalahnya.

Ford juga akan tetap mempertahankan gearbox manual miliknya, meski tentu saja tidak menutup kehadiran transmisi otomatis.

Namun di samping itu semua, versi listrik Mustang Mach-E yang juga merupakan model SUV crossover, telah dilengkapi seri rally.